Selama melakukan peninjauan Menpora melihat-lihat langsung
para atlet menjalani latihan sekaligus meninjau fasilitas peralatan
yang mereka gunakan. Di kolam renang Senayan, Menpora menyalami dan
berkenalan dengan para atlet-atlet Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)..
Saat melakukan peninjauan, Menpora mendapat
masukan dari para atlet, pengurus dan pelatih mengenai bagaiamana
persiapan dan kondisi peralatan selama digunakan untuk latihan. Memang saat
meninjau di PRSI, Menpora melihat ada beberapa peralatan latihan yang
sudah tidak layak digunakan, seperti trumpoline yang pegasnya
sempat lepas dan dilihat Menpora.
Setelah meninjau renang indah, Menpora melanjutkan pelatnas
tinju yang masih masuk dalam kompleks Senayan. Di situ Menpora melihat
sebanyak sekitar 30 atlet putra dan putri yang sedang melakukan latihan tinju.
Mengenai kondisi beberapa peralatan dan kondisi atlet tak luput dipertanyakan
masing-masing oleh Menpora. Begitu juga ketika melihat latihan Wushu di pintu
VIII Senayan Jakarta, Menpora menanyakan mengenahi target masing-masing atlet
dalam persiapa SEA Games nanti.
Pelatnas yang terakhir dilihat oleh Menpora adalah panahan.
Didampingi Binpres PB Perpani Nyoman Budiana, Menpora melihat para atlet
panahan yang sedang beristirahat, karena hujan dan kondisi lapangan yang
banyak tergenang air. Nyoman mengatakan kondisi lapangan seperti itu sangat
menggangu latihan para atlet. "Bukan hanya kondisi lapangan, waktu
berlatih kita juga harus gantian dengan tim sepakbola yang setiap jam 4 selalu
tiba di lapangan, ini sangat terganggu," kata Nyoman.
Usai meninjau beberapa tempat pemusatan latihan nasional
tersebut, Roy
mengakui memang masih banyak kekurangan dan kendala termasuk sarana dan
prasarana, pendidikan dan kesejahteraan atlet. Masalah itu yang akan menjadi
perhatian Menpora yang akan dibicarakan lebih lanjut dengan jajaran terkait,
termasuk dengan Mendiknas yang diharapkan bisa membantu pendidikan atlet Indonesia .
"Yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah
sarana prasarana, pendidikan dan kesejahteraan atlet. Tiap-tiap cabang saya
lihat juga punya permasalahan mikro sendiri-sendiri, misalnya panahan yang saya
dapatkan datanya yakni mereka harus bergantian tempat untuk berlatih. Selain
itu masalah teknologi dalam pertandingan juga perlu diperhatikan dan diikuti,
jangan sampai kita salah dalam mengantisipasi. Untuk mengatasi masalah ini
semua saya tetap akan berusaha secepatnya, tapi saya harus tetap taat azas dan
aturannya," kata Menpora.
salam kenal Gan...
BalasHapusklo boleh tau untuk cabang perlombaan kategori renang itu ada berapa nomor ya...
dan klo ada yg cari baju senam terbaru jangan lupa mampir ke tokoku ya.....
terimakasih dan moga sukses