JAKARTA, LONCAT INDAH INDONESIA- Mengingat minimnya
fasilitas latihan loncat indah pada pemusatan latihan nasional (pelatnas) di
Gelora Bung Karno, Senayan, sang pelatih Harly Ramayani memandang perlu adanya
training camp (TC) yang cukup di luar negeri. Tanpa itu, sulit rasanya memenuhi
target dua medali emas di SEA Games XXVII Myanmar 2013.
"Fasilitas latihan di kolam mungkin tidak masalah,
tetapi bagaimana untuk latihan kering kalau trampolin yang digunakan
sehari-hari kondisinya sudah tidak baik. Menpora Roy Suryo sendiri sudah
melihat kondisi itu, namun ia belum menentukan kapan fasilitas itu akan
diganti," kata Harly kepada Suara Karya di Jakarta.
Menurut Harly, bila pemerintah tidak bisa menyiapkan fasilitas
latihan sesuai kebutuhan, alangkah baiknya kalau atletnya yang melakukan TC ke
luar negeri. Tempat yang tepat adalah di Qing Huang Dao, tempat atlet-atlet DKI
Jakarta melakukan TC dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional 2012 lalu.
"Kalau bisa TC di China selama dua bulan, saya bisa
jamin minimal dua medali emas dapat disumbangkan loncat indah untuk kontingen Indonesia ,"
ujar Harly.
Ia menambahkan, fasilitas latihan yang baik akan menambah
kenyamanan atlet dalam mengejar prestasi. Untuk itu, ia berencana akan
memboyong atletnya ke China
sekitar Oktober hingga November, sehingga pada saat pelaksanaan SEA Games
Desember nanti kondisi atletnya sudah sampai pada peak performance-nya.
Dikatakannya, loncat indah mempelatnaskan delapan atlet,
empat putra dan empat putri. Namun, yang berlatih di kolam renang Gelora Bung
Karno baru enam atlet. Dua atlet dari Jawa Timur belum bergabung karena ada
yang baru menikah dan satu lagi baru masuk kuliah di Universitas Indonesia ,
jadi belum mendapat izin resmi dari kampusnya.
Harly menyebutkan, di loncat indah, ia masih
mengandalkan atlet senior Sari Ambarwati untuk meraih medali emas. Di SEA Games
XXVI Jakarta-Palembang 2011, Sari menyumbangkan dua medali emas untuk kontingen
Merah Putih, sementara di PON XVIII lalu ia menyumbangkan empat medali emas
untuk DKI Jakarta. (Suara Karya):